Penjelasan Madu
0
komentar
Dalam Al-Qur’an surat An Nahl ayat 68-69 disebutkan :
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.
Kenapa madu
berkhasiat?
Kurang
lebih 2500 tahun yang lalu Hippocrates telah
berhasil menemukan madu sebagai obat penyembuh luka. Kemanjuran madu waktu itu
sama dengan kemanjuran Penicillin
sekarang ini. Madu yang sebagian besar terdiri dari glukosa banyak digunakan
dalam obat untuk bermacam – macam penyakit, seperti; cardiovascular, pendarahan perut, ulcer perut, penyakit pencernaan, tipus, disentri, malaria,
penyakit tenggorokan, dan sebagai obat untuk keracunan.
Disamping sebagai makanan yang
bernilai tinggi untuk kehidupan sel, jaringan dan organ tubuh, karena madu
mengandung glukosa, maka madu digunakan sebagai sumber tenaga bagi kita, yang
dapat disimpan sebagai glikogen dalam hati. Lagi pula madu memperbaiki proses
pertukaran zat dalam jaringan tubuh.
Glukosa bekerja sebagai tonikum pada pekerjaan jantung, bila
gula dalam tubuh sedang menurun. Glukosa menambah ketahanan tubuh terhadap
serangan penyakit. Tambahan pula madu, disamping mengandung glukosa, dilengkapi
pula bermacam – macam garam mineral, asam organik dan zat lain yang penting
untuk kehidupan manusia. Sudah jelas, bahwa madu adalah makan yang berkhasiat
menyembuhkan dan mencegah berbagai macam penyakit
“ Di
jelaskan oleh Prof. Dr. D.T.H Sihombing,
guru besar IPB (Institut Pertanian Bogor) dibukunya ‘ilmu Ternak Lebah Madu’,
cetakan pertama Februari 1997, diterbitkan Gadjah Mada University Press
Yogyakarta”
“ RM. Sumo Prastowo, C.D.A dan R.
Agus Suprapto, BA. Dibukunya ‘Beternak Lebah Madu Modern’, cetakan ketiga
1993, penerbit Bhratara Jakarta.” (sumber : Madu Seribu Bunga)
Apa benar Madu bisa menyembuhkan semua penyakit?
Makna dari pertanyaan tersebut adalah bahwa madu itu memiliki faktor yang dapat menyembuhkan penyakit manusia, bukan semua penyakit.
Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa didalam unsur madu terdapat
obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Pembahasannya tentu akan
melebar jika seluruh penyakit yang dapat diobati dengan madu disebutkan
semuanya
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah “obat bagi manusia”.
Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang
bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference)
yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina.
Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang
berasal dari madu. Seorang dokter Rumania mengatakan bahwa ia mengujikan
madu untuk pengobatan pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya
sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi
tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit
seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai
penyakit lainnya.
Contoh manfaat madu dalam dunia medis meliputi: menguatkan
otot jantung, sehingga digunakan juga pada kasus nyeri dada akibat
serangan jantung (angina pectoris) dan setelah operasi jantung;
menangkal reaksi garam makanan, sehingga digunakan pada kasus tekanan
darah tinggi; untuk masalah THT dan pernafasan, madu dapat meredakan
hidung tersumbat, nyeri tenggorok termasuk tonsilitis, batuk,
menghilangkan dahak; untuk pencernaan, madu digunakan dalam mengatasi
gangguan pencernaan akibat kurangnya enzim pencernaan, madu juga dapat
menyembuhkan luka (tukak) lambung dan usus 12 jari, menguatkan hati,
menghancurkan batu empedu, terutama jika ditambah royal jelly dan bee
pollen; madu juga baik untuk pasien neurosis seperti depresi ditandai
berkurangnya tremor (buyuten) dan jantung berdebar, pasien psikotik
seperti schizofrenia, kecanduan alkohol dan morfin, insomnia; memelihara
kesehatan saluran kemih, mulut dan kulit, dan masih banyak lagi. (sumber :http://answering.wordpress.com)
0 komentar:
Posting Komentar