Madu dan Semut
Selasa, 19 Juni 2012
0
komentar
Semut merupakan hama bagi lebah
penghasil madu. Seperti di jelaskan Prof.
Dr. D.T.H Sihombing guru besar IPB (Institut Pertanian Bogor) dibukunya ‘Ilmu Ternak Lebah Madu’, cetakan pertama
Februari 1997, diterbitkan Gadjah Mada University Press Yogyakarta Hal 173,
antara lain dijelaskan “... menjadikan
sebagai rantai makanan yang mengangkut madu, telur dan larva ...”
Pendapat di atas juga di dukung oleh RM. Sumo Prastowo, C.D.A dan R. Agus Suprapto, BA. Dibukunya ‘Beternak Lebah Madu Modern’, cetakan
ketiga 1993, penerbit Bhratara Jakarta hal.203 yang antara ain di jelaskan “... semut membuat sarang dalam stup/sangkar
lebah dan numpang makan di situ ...”
Jadi dari kedua pendapat ahli
tersebut diatas, setelah melakukan penelitian yang cukup lama, kita simpulkan bahwa semut tetap suka dengan madu.
Adapun yang mengatakan semut tidak
suka madu tidak berdasarkan penelitian dan hanya menurut kabar burung yang
tidak jelas dan hanya menduga – duga tanpa berdasarkan penjelasan yang ilmiah
dan tidak bisa diterima akal sehat. Seandainya semut tidak suka madu bisa
disebabkan oleh faktor fermentasi pada
madu yaitu pada madu terjadi proses fermentasi pegasaman dan proses
fermentasi pengalkoholan, sehingga semut tidak suka akibat baunya yang
menyengat.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Madu dan Semut
Ditulis oleh Etalase madu
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://etalasemadu.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-madu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Etalase madu
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar